fmoviz.com – Film Evil Dead Rise merupakan kelanjutan dari cerita Evil Dead yang tayang satu dekade sebelumnya. Menampilkan Alyssa Sutherland, film ini tetap mengusung unsur horor dan gore yang membuat para penggemar gamang. Lee Cronin, sutradara Evil Dead, menjamin bahwa unsur-unsur gore tetap jelas dalam filmnya. Oleh karena itu, ia benar-benar berfokus pada bagian darah dalam mengembangkan ceritanya. Menurut Lee Cronin, seperti yang dilaporkan Variety beberapa waktu lalu, “Saya sangat ingin darah menjadi tokoh dalam cerita ini. Kami harus memastikan kepadatan dan aspek teknisnya tepat.”
Evil Dead Rise adalah bagian kelima dari seri film horor kultus yang menegangkan. Bercerita tentang luar biasa yang dialami sebuah keluarga, semua dimulai ketika Beth berkunjung ke adik perempuannya, Ellie. Ellie merawat tiga anaknya seorang diri. Pada suatu hari, anak laki-lakinya bernama Danny menemukan sebuah kitab kuno yang membawa bencana untuk keluarganya. Sutradara Lee Cronin menunjukkan pentingnya darah untuk film terbarunya, Evil Dead Rise. Intinya, ia punya banyak adegan yang membutuhkan ‘darah’, jadi tim produksi harus mempersiapkan lebih dari 6.000 liter.
Inilah yang membuat film ini begitu gila dan eksplosif. Lee Cronin menyatakan bahwa mereka sungguh-sungguh menggunakan 6.500 liter darah untuk membuat film ini. Itu benar-benar darah nyata, lengket, dan layak untuk digunakan sebagai darah film. “Kami perlu menggaji tim ahli untuk tetap memastikan bahwa darahnya segar dan siap digunakan karena karakter utama akan diselimuti dengannya.” Salah satu production designer, Nick Bassett, mengungkapkan bahwa tim produksi harus benar-benar membangun set untuk Film Evil Dead Rise karena akan dihadirkan banyak darah yang berceceran di sana.
Nick mengatakan kepada ScreenRant beberapa waktu lalu, “Semua yang berhubungan dengan navigasi adalah bisnis yang rumit. Kami membangunnya dari bawah dan semuanya dilindungi tangguh.” Semua bahan yang digunakan harus tahan air dan menghindari menyerap kelembaban. Dia yakin orang di luar tim produksi akan mengerutkan dahi melihatnya karena mereka semua bertelanjang dan berlumuran darah. “Setelah bekerja, ada waktu-waktu dimana kita bisa menikmati anggur. Tapi kamu berlumuran darah. Bisa juga lucu jika dilihat dari sudut pandang orang luar,
persis seperti tangki besar berisi darah,” tandasnya. Evil Dead Rise memiliki banyak korban dibandingkan dengan Evil Dead (2013). Kematian ini juga disebabkan oleh perbedaan latar tempat. Sementara Evil Dead berlatar di sebuah kabin di hutan, Evil Dead Rise berlatar di sebuah apartemen yang penghuninya pun lebih banyak. Layar Rant melaporkan bahwa Evil Dead mengakibatkan kematian enam orang. Sementara itu, Evil Dead Rise membuat sembilan orang ‘mengalami kematian’. Tetapi, itu bukan yang paling banyak dalam waralaba ini. Army of Darkness adalah yang tertinggi dengan 70 kematian.
Film pertamanya, The Evil Dead (1981), hanya memiliki empat orang tewas dan disusul oleh Evil Dead II dengan delapan kematian. Berdasarkan laporan Fangoria, Motion Picture Association (MPAA) memberi label R pada Evil Dead Rise karena berisi adegan horor yang sangat mengerikan, kejam, dan bahasa tak senonoh. Di Indonesia, Evil Dead Rise memiliki tingkat sensor 17+, yang berarti hanya bisa disaksikan oleh orang berusia 17 tahun ke atas. Ini adalah standar kerasensoran tertinggi yang diterapkan di negara ini. Di Indonesia, batas usia tertinggi untuk penonton adalah 21 tahun atau lebih tua (D21). Undang-undang ini ditetapkan dalam Pasal 17 huruf (d),
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 yang memuat Pedoman Kriteria Penyensoran, Penggolongan Usia Penonton, serta Pembatalan Film dan Iklan dari produksi. Evil Dead Rise berhasil meraih skor tomatometer dan juga skor penonton yang lebih tinggi dibandingkan dengan judul pendahulunya yang dirilis satu dekade lalu. Berdasarkan Rotten Tomatoes, ‘Film Evil Dead Rise’ mendapat nilai 84 persen dari 193 kritikus film dan 77 persen dari 2.500 penonton terverifikasi. Ini menunjukkan bahwa film ini sangat disukai oleh para kritikus maupun penonton. Film Evil Dead telah menerima skor tomatometer sebesar 63 persen dari 206 kritikus dan 64 persen dari skor audiens.