Fmoviz.com – Industri film Korea Selatan memang termasuk ke dalam salah satu yang rajin untuk mengeluarkan film-film horor berkualitas. Baru-baru ini diterbitkan contohnya yakni film bertajuk ‘The 8th Night’. Film ini merupakan disutradarai oleh Kim Taehyung, lebih fokus menceritakan tentang dua makhluk misterius mendatangkan malapetaka dengan cara menyiksa manusia sudah dikurung di peti mati selama 2500 tahun. Film bergenre horor ini sudah rilis sejak tanggal 2 Juli 2021 kemarin dan sudah bisa disaksikan secara langsung melalui platform streaming Netflix.
Kalau misalnya kalian adalah salah satu penikmat film bergenre horor sedang bingung ingin menyaksikan film buat ditonton di masa PPKM Level 4 ini, maka kami rekomendasikan buat menonton film ini bersama dengan keluarga di rumah. Tapi yang pastinya film ini mengisahkan makhluk terkutuk dikurung dalam sebuah peti seperti telah kami jelaskan sebelumnya. Masing-masing makhluk itu diantaranya mempunyai kemampuan menjadikan manusia sebagai inang serta memporakporandakan kehidupan manusia pada zaman modern ini.
Buat segi plotnya sendiri terdengar cukup klise, apalagi kalau misalnya di kalangan film horor ASIA TIMUR, pasti sudah sering sekali berkutat dalam hal-hal gaib bernama kutukan. Bisa dikatakan film ini adalah sebuah film ‘The 8th Night’ yang lumayan nendang untuk sinematografinya serta alur cerita sejak A Tale of Two Sister dan The Host di tahun 2003 silan, terlebih dengan kehadirannya nuansa fiksi ilmiah pada balutan kisah manis. Sebelum menyaksikannya, maka patut sekali mengetahui apa sajakah fakta menarik dari film bergenre Horor berasal dari Korea Selatan seperti dibawah ini :
- Terdapat Simbol Menarik di Judul
Angka “8” yang ada di judul film ini mempunyai dua makan tersembunyi lho! Apa saja itu? Yakni pertama, angka itu menjelaskan total hari dibutuhkan oleh kekuatan jahat buat menghancurkan kehidupan manusia. Selain itu, “8” menjadi simbol infinity maupun tidak sampai mempunyai kaitan erat bersama konsep kesempurnaan, kelahiran kembali, dan keabadian. - Ini Menjadi Proyek Besar Pertama Sutradara
Film dibintangi oleh Park Hae Joon, Lee Sung Min, Kim Yoo Jung, dan Nam Da Reum ini ternyata menjadi debut sang sutradara Kim Tae Hyung. Walaupun seperti itu, namun Kim Tae Hyung optimis dirinya selalu membawa angin baru di dunia perfilman Korea Selatan melalui film bergenre horor satu ini. Dia menyatakan kalau misalnya film ini menawarkan lebih dari sekedar cerita hantu mengerikan, seperti dilansir dari News.naver.com. - Inspirasi dari Konsep Ajaran Buddha
Pada gelaran konferensi pers berlangsung pada hari Senin 29 Juli 2021 kemarin, sutradara The 8th ini menyatakan beberapa inspirasi dibalik film horor. Salah satunya yakni pemakaian konsep-konsep ajaran Buddha terkait karma, penderitaan, bahkan hingga ada pencerahan spiritual. Demi memperoleh konsep tersebut, maka aktor Lee Sung menyatakan bahwa dirinya sempat melakukan konsultasi terlebih dahulu bersama beberapa biksu sebelum proses syuting dimulai. - Kolaborasi Kedua dari Nam Da Reum dan Lee Sung Min
Sebelum memerankan sebagai dua pemburu hantu di dalam film satu ini, aktor ternama Nam Da Reum dan juga Lee Sung Min sempat berkolaborasi pada proyek berbeda. Dilansir dari Hong Kong Tatler bahwa keduanya sempat memerankan sebagai anak dan ayah di serial drama Memory. Ketika kembali harus akting bersama di film ini, Da Reum dan Sungmin juga tidak menemui kesulitan untuk membangun kemistrinya. - Presentasi film disuguhkan secara Otentik
Film ini mempunyai latar waktu sekitar dua ribu hingga lima ratusan yang lalu. Masa ketika penganut agama Buddha tengah menyebarkan ajarannya tersebut. Oleh sebab itulah tim produksi dari film 8th Night inilah menghadirkan introl yang menawarkan imajinasi kalau sosok mendengar ajaran Buddha adalah iblis. Dari intro itu mereka mau memulai film ini dengan sesuatu terlihat seperti dongeng, tapi juga realita. “Oleh sebab itulah kita mulai mencari tahu terkait cerita-cerita India kuno,” ungkap sang sutradara Kim Tae Hyung. Di dalam bagian pembukaan film The 8th Night inilah diceritakan kalau kisah terkait dua makhluk misterius awalnya adalah cerita yang tersebar luas dari mulut ke mulut.