fmoviz.com – Film Nussa yang merupakan salah satu animasi Indonesia secara resmi diterbitkan pada tanggal 14 Oktober 2021 silam di bioskop Indonesia. Menjadi film animasi anak yang sudah lama dinanti-nanti. Diproduksi oleh The Little Giantz dan Visinema Pictures setelah lama mengudara lewat series-seriesnya, pada saat ini cerita Nussa dan Rara hadir berbeda di layar lebar. Tentunya jauh lebih memiliki segudang cerita dan makna sampai emosi ditonjolkan anak-anak. Nussa bahkan mendapatkan arahan dari sang sutradara Bony Wirasmono. Dengan produser Angga Dwimas Sasongko terkenal membawakan film dengan sangat apik.
Menceritakan kartun Islam selalu memberikan tentang ajaran agama Islam. Nussa menjadi film ini merupakan diangkat dari judul sama. Bahkan sebelumnya sempat mendapatkan penghargaan dalam kategori film animasi terbaik pada Festival Film tahun 2019. Penayangan trailer perdana film ini bahkan menghebohkan dunia maya lho. Dikarenakan, sudah banyak penggemar film ini yang sempat terhalang pandemi produksinya. Sementara itu, Nussa memakai pengisi suara dari Aysha Raazana Ocean Fajar, Muzaki Ramadhan, dan Mario Irwinsyah.
Sinopsis Film Nussa
Nussa (Muzakki Ramdhan) menceritakan tentang gejolak dirasakan oleh seorang anak laki-laki, Nussa menjelang pertandingan sains sesama sekolah. Nussa selama ini dikenal menjadi seorang anak menyimpan minat paling tinggi akan sains. Dia bahkan dinilai menjadi anak pintar dan menjadi andalan sekolahnya di bidang sains. Tetapi, kondisi mulai berubah pada saat seorang anak baru berkunjung ke sekolah Nussa. Jonni (Ali Fikry) itu mempunyai banyak keunggulan kalau dibandingkan Nussa, terutama mempunyai peralatan lebih canggih.
Keduanya sama-sama mempunyai kemampuan dan kecerdasan mengerjakan proyek sains. Keduanya menjadi wakil sekolah pada festival sains mendatang. Sampai suatu hari, dimana Nussa selama ini mengandalkan barang rongsokannya buat bisa membuat roket merasa mulai terancam pada saat roket ciptaannya tersebut gagal terbang dan kalah dari performa dibanding rocket Jonni. Perlahan, teman-teman sekolahnya selama ini turut memuji dan mengandalkan Nussa beralih kepada Jonni.
Bahkan perhatian terhadap Nussa jadi malah mulai memudar. Sedangkan, kegagalan Nussa semakin sangat berat pada saat ayahnya lama tidak berjumpa dengan dirinya membatalkan janji buat pulang. Nussa merasa kalau dunia sudah berubah. Tidak ada lagi yang peduli kepada dirinya. Dari mulai sekolah, teman-temannya, bahkan sampai ayahnya sekalipun. Nussa bahkan mulai kehilangan jati dirinya selama ini terkenal anak yang soleh, pintar, dan kalem di tengah-tengah lomba sains makin dekat.
Nah itulah sinopsis dari film yang bertajuk Nussa. Awal mulanya, Nussa merupakan sebuah serial animasi karya Ricky Manoppo digarap 4Stripe Productions dan The Little Giantz. Serial ini kali pertama tayang di channel YouTube sejak bulan November 2018 dan berakhir pertengahan bulan Januari 2020 silam. Seiring dengan berjalannya waktu, Nussa yang berisi selipan-selipan ajaran agama Islam jadi semakin populer dan dikenal secara luas. Serial ini juga diketahui bahwa sempat tayang di Trans TV, NET TV, Indosiar, dan salah satu channel televisi Malaysia.
Sampai pada akhirnya, rumah produksi Visinema Pictures yang sempat menggarap Keluarga Cemara dan Filosofi Kopi memutuskan buat mengangkat Nussa pada format layar lebar, dengan bekerja sama dengan The Little Giantz mengenai pengerjaan animasinya. Dimana, film ini sendiri ditulis secara langsung oleh Widya Arifianti, Muhammad Nurman Wardi dengan alur cerita ditulis Bony Wirasmono merangkap menjadi sutradara, M Irfan Ramly, dan Anggia Kharisma. Untuk itu, suara dari film animasi ini sendiri diisi oleh suara berbagai aktris dan aktor ternama Widuri Putri, Fenita Arie, Aysha Raazana Ocean Fajar.
Ada juga Asri Welas, Dewi Sandra, Raisa, Maudy Koesnaedi, Imam Darto, hingga Opie Kumis. Anggia Kharisma yang merupakan selaku produser film bertajuk Nussa menyampaikan kalau film ini tidak cuma ditunjukkan buat anak-anak saja, tetapi bisa dinikmati buat seluruh kalangan. Film Nussa menyuguhkan nilai-nilai positif dan relevansi alur cerita pada kehidupan keluarga. Ada beberapa alasan buat menyaksikan film ini yakni film yang hangat, edukatif, mengharukan, penuh dengan nilai kekeluargaan, menghibur. Lantas, apakah kamu tertarik buat menyaksikan film ini?