Fmoviz.com – Film Suzanna: Bernafas Dalam Kubur sangat sukses menyita perhatian para penontonnya. Bahkan kabarnya film ini sendiri sudah menembus 3 juta lebih penonton dalam waktu 18 hari tayang saja. Film dengan genre horor ini sendiri diangkat dari film horor terdahulu yang dibintangi oleh mendiang Suzanna. Sebelum film horor ini tayang, ternyata sangat banyak dinantikan oleh publik lho!.
Bagaimana tidak? setelah menertibkan teaser bersama posternya saja, aktris cantik Luna Maya dipercaya mampu ‘menghidupkan” kembali sosoknya sang legendaris horor Indonesia yaitu mendiang Suzana. Film horor Indonesia ini sendiri menyoroti kehidupan pasangan suami istri Suzanna yang diperankan oleh Luna Maya dengan Satria diperankan oleh Herjunot Ali. Meskipun mereka belum dikaruniai anak, rumah tangga keduanya tetap berjalan normal seperti biasanya.
Film Suzanna Bernafas Dalam Kubur sendiri telah tayang pada tanggal 15 November 2018 silam. Film ini turut disutradarai oleh Sony Soraya dan Anggi Umbara yang membangkitkan kharisma tokoh Suzana kembali. Tidak hanya menyuguhkan nostalgia seperti tren film ‘reborn’ saja, Soraya Intercine sendiri selangkah lebih berani dengan usaha mewujudkan kembali sosok ratu horor yang sudah tiada.
Sinopsis Film Suzanna: Bernafas Dalam Kubur
Film horor ini sendiri menceritakan tentang keluarga Satria pemuda tampan, karya yang bekerja sebagai manajer di pabrik dan rajin beribadah. Dimana Satria sendiri tinggal bersama dengan Suzana yang menjadi primadona dan disukai oleh salah satu pekerja di pabriknya tersebut. Percintaan mereka semakin lengkap dengan kehamilan Suzana setelah menunggu lama.
Tapi, belum lama mengumumkan kehamilannya, Suzana harus ditinggal oleh suaminya buat dinas ke Jepang. Ketika dia ditinggalkan oleh suami, Suzanna harus menghadapi gerombolan penjahat yang merupakan karyawannya sendiri dan tidak sengaja membunuhnya. Dendam membuatnya bangkit serta menuntut balasan. Dia mulai menghantui keempat gerombolan penjahat tersebut yang sudah membunuhnya. Dengan wajah sangat datar dan penampilan mencekam, dia mulai hadir di kehidupan para pembunuhnya tersebut.
- Luna Maya sebagai sosok Suzana
Pemilihan karakter Suzzanna ternyata memakan waktu lama yakni sekitar dua tahun, Sunil mencari artis dengan bentuk wajah mirip dengan mendiang Suzana dengan topeng prostetiknya tersebut bisa optimal. Sempat bermain pada film genre horor, Rocky sendiri akhirnya memilih aktris Luna Maya sebagai memerankan Suzana dalam film ‘Bernafas Dalam Kubur’ dan nyatanya sangat bagus dan keren.“Dua tahun siapa yang pas, sebab ingin menggunakan prostetik juga harus mencari yang struktur mukanya mirip dengan Suzana,” ungkap Sunil dilansir dari Kapanlagi.com. “Saya banyak menanyakan siapa yang pas sampai Rocky mengatakan coba Luna Maya,” tutup Sunil dilansir dari Kapanlagi.com.
- Bertaburan bumbu humor yang pas dan tidak berlebihan
Kira-kira apa sih yang melintas di pikiran anda ketika mendengar istilah horor komedi? selama ini pasti kita disuguhi genre film horor dengan adanya lawakan-lawakan slapstick yang menjatuhkan harkat kengeriannya tersebut di mata penonton. Tapi itu berbeda dengan film horor Suzana satu ini, walaupun dibumbui humor. Namun penempatan dan putrinya juga pas lho!. Akting trio pembantu dari Suzzana sendiri perankan oleh Asri Welas, Opie Kumis, dan juga Ence Bagus sangat baik dan semakin melengkapi film ini. Lucu tapi logis dan enggak berlebihan dalam alur cerita. - Dibuat dengan sinematografi ciamik
Salah satu hal sangat puas dari menontonnya film horor Suzana ini adalah sinematografi ciamik. Cocok sekali kalau Suzana; Bernapas dalam kubur ini dikatakan sebagai film yang enak dipandang di mata pada tahun 2018 lalu. Pergerakan kameranya juga terasa sangat keren, tidak kalah dengan film internasional. Dengan mengeluarkan pencitraan begitu mengenai dan juga bekerja. - Ada cerita baru yang padat berisi dari Suzanna Bernafas Dalam Kubur
Suzanna: Bernafas Dalam Kubur boleh terkesan cuma mendompleng nama besar legenda, tapi ternyata mereka siap dengan cerita utuh, tereksekusi dengan baik, bahkan padat berisi. Cerita yang dihadirkan baru, tapi tetap memakai pakem-pakem standar dan tradisional dari sebuah film horor Tanah Air. Film ini sendiri terasa solid dan juga aman namun tetap segar. Jadi apakah anda tertarik untuk menontonnya?