fmoviz.com – Malam satu suro sering sering dikaitkan oleh cerita-cerita mistis dan bahkan dituangkan pada beberapa medium. Seperti salah satunya yakni film Malam Satu Suro dirilis pada tahun 1988 yang dibintangi oleh Suzana. Film ini sendiri berfokus kepada arwah wanita yang mempunyai nama Suketi menjelma menjadi Sundel Bolong. Kemudian dia bergentayangan disebabkan dibangkitkan dari kuburnya oleh dukung memiliki nama Ki Rengga. Ki Rengga sendiri dibintangi oleh Soendjoto Adibroto. Mengingat bahwa film bergenre horror sendiri memang dinikmati sekali di Indonesia.
Bagaimana tidak? Setiap alur cerita perfilman horor cukup menarik, ditambah lagi dengan adanya efek mengejutkan semakin membuat penonton jadi terkejut hingga merinding. Karena adrenalin penonton akan dibuat naik turun merasa tertantang. Flight-flight response tubuh bahkan membuat penonton jadi senang menonton film horor membuat ketakutan. Simak berikut dibawah ini sinopsis tentang film bertajuk Malam Satu Suro sebelum menyaksikannya terlebih dahulu.
Sinopsis Film Malam Satu Suro
Ki Rengga membangkitkan kembali Suketi, kenapa? Disebabkan sangat menginginkan anak angkat. Dengan menggunakan paku keramat, dan mantra kuno, Ki Rengga ternyata bisa mengubah wujud Suketi buat menjadi seorang manusia. Kehidupan Ki Rengga dan anak angkatnya, Suketi berjalan secara normal layaknya bapak dan juga anak di sebuah pedesaan pada umumnya. Tetapi, kehidupan tenang itu pun mendadak berganti setelah dua pemuda yang merupakan berasal dari Jakarta, bernama Bardo Ardiyanto diperankan oleh Fendy Pradana dan Hari hadir di sebuah pedesaan.
Bardo dan Hari menjadi pemburu tengah mencari kelinci di sebuah hutan tempat Suketi dan Ki Renggi dalam bermukim. Saat berhasil mendapatkan kelinci buruan, dimana Bardo sendiri dihalangi oleh sosok perempuan cantik yang ternyata dia adalah Suketi. Bardo sendiri langsung jatuh cinta kepada pandangan pertama setelah melihat Suketi. Sedangkan, perasaannya sendiri bersambut disebabkan Suketi juga tertarik kepada dirinya. Tertarik kepada Suketi, dimana Bardo melamarnya tetapi Ki Rengga memberikan persyaratan kepada Bardo kalau pernikahan mereka perlu diadakan pada malam Satu Suro di tengah Alas Roban.
Persyaratan itu pun disetujuinya, bertahun-tahun kemudian mereka mempunyai dua anak dan bahkan hidup kaya raya. Tetapi, kehidupan mereka diusik oleh lawan bisnisnya Bardo yakni Joni. Joni diperankan oleh Johny Matakena, dimana dia berkunjung ke kediaman Suketi ditemani oleh seorang dukun dan mencabut paku yang ada di kepalanya sampai akhirnya Suketi kembali menjadi arwah gentayangan. Merasa kalau kebahagiannya diusik, Suketi pun melancarkan balasan kepada Joni dan juga teman-temannya yang sudah membuat keluarganya jadi menderita.
Dan, Suketi pun sukses membalaskan dendamnya dengan bersampainya Rio, Bardo, Ki Rengga dan penduduk sekitar itu. Pada adegan sedih, dimana Rio dan Bardo meyakinkan Suketi kalau cintanya tetap akan abadi meskipun Suketi kembali ke dalam alamnya tersebut. Suketi tidak lupa memberikan pesan kepada Bardo agar menjaga Rio baik-baik dan kelak menjadi orang yang berguna. Tak lama kemudian Suketi menghilang sembari diiringi oleh kepulauan asap kembali ke dalam alam baka.
Malam Satu Suro menjadi salah satu film bergenre horor ikonik di Indonesia, film ini sendiri disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra. Dengan genre horor romantis menjadi tayangan lumayan beda. Bagaimana tidak? Sebab membuat sang tokoh menjadi protagonis. Film bertajuk Malam Satu Suro ini mempunyai sebagian adegan terus dikenang oleh para penontonnya. Seperti halnya ketika Suketi turut menirukan nyanyian Bokir ketika ada di sebuah kuburan. Film ini sendiri diproduksi pada tahun 1988 silam, walaupun teknologi animasi dipakai pada produksi film ini tidak secanggih film bergenre horor pada saat ini.
Tetapi keseraman dari film yang mengangkat genre horor romance ini tidak kalah menarik terhadap film horor jaman sekarang! Karena bagi sebagian penduduk di Indonesia, dimana bulan Suro dipercaya identik akan cerita-cerita mistis dan juga horor. Bahkan, saking mengakarnya kepercayaan itu sebagian pihak menuangkannya ke dalam film layar lebar lho! Nah, film Malam Satu Suro salah satunya dengan menjadikan tokoh utama sebagai hantu sundel bolong yang pastinya dibintangi oleh Suzanna.