fmoviz.com – Seperti kita ketahui bahwa platform layanan streaming Netflix sangat rajin dalam mengeluarkan berbagai macam film untuk disaksikan oleh penontonnya. Film dihadirkannya tidak cuma mengangkat satu genre saja, melainkan lebih dari satu. Mulai dari romance, komedi, thriller, drama, action, bahkan hingga horor sekalipun turut dihadirkan. Seperti halnya film yang belum lama ini rilis di Netflix. Apa itu film The Privilege? The Privilege adalah film terbaru merupakan hasil karya dari sutradara Felix Fuchssteiner bersama Katharina Schode.
Privilege turut dibintangi oleh aktor-aktor ternama berasal dari Jerman. Siapa saja mereka? Yakni diantaranya adalah Caroline Hartig, Caroline Hartig dan Max Schimmelpfennig. The Privilege Jerman mengangkat genre horror, thriller dan supranatural. Telah diterbitkan pada tanggal 9 Februari 2022 dan menjadi langganan penggemar film horor. Membawa durasi film 107 menit mengkombinasikan antara kesan horor dan dunia medis. Fokus mencerita seorang remaja dan teman-temannya membongkar konspirasi gelap sambil mendapatkan kejadian supranatural aneh sekali.
Naskah ditulis oleh Felix Fuchssteiner, Katharina Schode, Eckhard Vollmar dan Sebastian Niemann ini juga menghadirkan obat-obat dikonsumsi oleh manusia berhubungan akan konspirasi sekte penyembah iblis. Bisa dibilang bahwa plot filmnya memang susah untuk ditebak. Karena di dalamnya penuh akan misteri dan mengundang banyaknya pertanyaan. Tapi keseluruhan dari film ini berbeda jauh dengan kebanyakan film bergenre horor lainnya. Sebelum kalian menontonnya, tidak ada salahnya untuk mengetahui seperti apakah sinopsis dari film ini terlebih dahulu yuk!
Sinopsis Film The Privilege, Ungkap Konspirasi Gelap
Film di naskah dan sutradarai oleh pria bernama Felix Fuchssteiner ini awalnya menceritakan Finn Bergmann yang diperankan oleh aktor ternama Max Schimmelpfennig, dimana dirinya masih kecil. Saat Fin Bergmann masih kecil dia mengalami kejadian aneh dan bahkan tidak pernah diduganya, kejadian itu sangat menyeramkan untuknya ketika sedang bersama sang kakak bernama Anna. Akibat dari insiden itulah, mendadak Anna yang merupakan kakaknya itu meninggal dunia dengan kondisi sama sekali tidak masuk akal. Ketika memasuki usia remaja, Finn Bergmann berusaha untuk menghilangkan kenangan dan trauma terburuknya itu.
Akan tetapi, dirinya sampai detik ini pun masih tetap mengalami trauma mendalam dan hal ini membuatnya selalu dihantui oleh hal-hal tidak masuk akal. Singkat cerita, suatu malam dia bersama dengan teman-temannya berkunjung ke sebuah pesta yang dihadiri oleh orang-orang. Finn Bergmann sendiri diberikan obat oleh salah satu rekannya dan langsung mengalami halusinasi melihat rekan-rekannya penuh bercakan darah. Dari situlah, Finn malah sering sekali mengalami kejadian aneh.
Apalagi, pada saat dirinya melihat adik dan orang tuanya yakni Sophie Bergmann diperankan oleh Milena Tscharntke sedang melakukan ritual di tengah malam hari. Hingga pada akhirnya Sophie jatuh sakit juga dan mengkonsumsi obat. Dari situlah, Finn bersama temannya bernama Lena diperankan oleh Lea van Acken curiga kalau obat telah dikonsumsi adiknya, Sophie ada kejanggalan. Hingga pada akhirnya mereka berdua mulai menyelidiki obat dikonsumsi oleh adiknya itu.
Dan akhirnya dia mengetahui bahwa obat yang dikonsumsi oleh Sophie adalah mengandung jamur berasal dari mayit. Lantas bagaimana nasib dari mereka berdua? Apakah bisa membongkar fakta dan terbebas dari kejadian aneh menyeramkan ini? Maka kalian bisa menemukan jawabannya dengan cara menyaksikannya secara langsung melalui layanan streaming Netflix!
Bagi anda yang merupakan pecinta film horor maka sangat disayangkan sekali apabila melewatkan film berasal dari negara Jerman satu ini. Apalagi, film The Privilege mencoba sesuatu hal segar antara sisi thriller, horor dan supranatural. Tapi untuk alur ceritanya memang lumayan rumit dan kehilangan arah membuat plotnya susah buat ditebak oleh penontonnya. Pasalnya, sepanjang penayangannya penonton akan dipenuhi oleh pertanyaan susah buat dicerna.
Walaupun seperti itu, namun film ini sudah mencoba sesuatu hal baru dan juga berbeda membawa durasi film selama 107 menit. Memberikan efek samping buruk untuk pemakaiannya, namun cuma asumsi. Banyak penonton menyatakan kalau filmya gamblang, termasuk mengenao konspirasi asuransi kesehatan dan berbagainya. Tapi tidak ada salahnya jika kalian ingin menontonnya!
