fmoviz.com – Film bergenre horor memang sangat disukai oleh orang-orang Indonesia, seperti salah satunya adalah film Makmum 2019. Dimana, film ini ditayangkan pada tahun 2019 silam. Film ini ditayangkan di bioskop Indonesia, dibintangi oleh aktor ternama seperti Titi Kamal, Tissa Biani, Bianca Hello, Adina Fitri. Digarap oleh produser Dheeraj Kalwani dan disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu. Makmum menceritakan terkait gangguan sosok tak kasat mata dirasakan oleh penghuni asrama. Kata Makmum sendiri merupakan sebutan buat mahluk halus.
Dengan diawali oleh keluhan tiga anak asrama menetap ketika liburan tiba, mereka mengeluh karena sering sekali menerima gangguan mahluk halus, utamanya ketika sedang sholat. Setelah Rini diperankan oleh Titi Kamal bertemu dengan ketiga anak, dia sadar kalau ada sesuatu tidak beres terhadap asrama itu. Rini sendiri akhirnya mencoba buat menguak misteri sampai dia tidak mengetahui kalau nyawanya saat itu sedang terancam. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas terkait fakta tentang film horor ini.
Berikut Fakta Tentang Film Makmum 2019
Diangkat dari film pendek!
Cerita pada film ini sendiri memang diangkat dari film pendek dengan mempunyai judul sama yang merupakan karya dari Riza Pahlevi pada tahun 2015 silam. Film pendek ini sukses mencapai beberapa penghargaan dari mulai penghargaan sebagai Best Horror di ajang HelloFest 2016, Best Ideas Film and Audience’s Favorit di Salatiga Film Festival 2017 silam, Direction Special Mention di The Crappy International Movies in Sueca (CIM-Sueca) di Spanyol 2016 silam. Melalui channel YouTube ini, film pendek Makmum bahkan mencapai kesuksesan sampai sekarang filmnya sudah disaksikan sebanyak 19 juta kali lho!
Ini menjadi film genre horor pertama kali Titi Kamal
Selanjutnya fakta film pertama yang dapat kalian ketahui yakni ini menjadi film genre horor pertama kali untuk Titi Kamal. Lewat film ini, Titi Kamal disini menjadi Rini diceritakan menjadi perempuan sangat misterius biasa merias wajah jenazah. Perannya ini berbeda dan bahkan unik belum sama sekali diperankan selama merintis karirnya. Walaupun dia tidak memungkiri karena khawatir saat menerima tawaran.
Tayang di empat negara
Tak cuma ditayangkan di Indonesia saja, melainkan film versi layar lebar ini ternyata ditayangkan serentak di tiga negara lainnya. Apa saja itu? Diantaranya adalah Brunei Darussalam, Singapura dan Malaysia. Tiga negara tetangga ini dipilih disebabkan melihat antusias penonton dari negaranya itu. Kedekatan budaya dan spiritualitas menjadi salah satu alasan film ini diterima baik oleh negara tetangga.
Ada kejadian mistis ketika proses syuting berlangsung
Proses syuting film bergenre horor inilah sempat mengalami kejadian-kejadian mistis ketika proses syuting berlangsung. Film ini sudah menyisakan beberapa alur cerita mistis, hal ini diungkapkan secara langsung oleh Titi Kamal. Ibu dari dua anak ini mengingat setidaknya ada tiga kejadian mengerikan selama proses pengambilan dari segi gambar. Dia menceritakan, rekan mainnya, Bianca Hello yang mendengar suara mendesah seperti halnya orang sesak napas. Awal mulanya Bianca Hello memikirkan kalau kru iseng.
Tapi, kenyataannya setelah dicek, ruangan itu terkunci dan bahkan tidak ada orang sama sekali. Dan kenyataannya tempat syutingnya bekas rumah sakit paru-paru dibangun tahun 1920 an. Kejadian lainnya ada pemain mengantri di kamar mandi dia mengira kalau kamar mandi tengah digunakan sebab ada orang yang sedang berbilas. Lama ditunggu tidak selesai, ternyata tidak ada orang di kamar mandi itu, dan terakhir menurut Titi Kamal bahwa kejadian mistis dialami oleh Tissa Biani ketika melakukan adegan sholat. Dia mendengar suara berbisik dan dia menegur ‘siapa sih, jangan berisik’ dan sutradara pun mendengar bisikan sama tapi tidak ada wujudnya.
Dibumbui oleh kontroversi
Sejak kemunculannya pada film pendek, memang banyak menuai kritikan. Sebagian orang bahkan menilai kalau film ini membuat penonton takut melakukan ibadah sholat sendirian saat malam hari. Tapi hal ini sudah dibantah oleh pembuat film. Namun film Makmum 2019 ini malah mempunyai pesan moral supaya kita lebih khusyuk melakukan ibadah.