fmoviz.com – Hari Film Nasional adalah sebuah acara yang diselenggarakan setiap tahun pada tanggal 30 Maret di Indonesia. Acara ini dirayakan untuk memperingati kelahiran perusahaan film Indonesia pertama, yaitu NV Java Film Company pada 30 Maret 1950. Pada acara ini, biasanya ditampilkan film-film Indonesia terbaik dari masa lalu hingga saat ini, serta diadakan berbagai kegiatan terkait perfilman dan pembuatan film.
Acara ini dianggap sebagai upaya untuk mempromosikan perfilman Indonesia dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap film-film Indonesia. Tepat pada hari Kamis, 30 Maret 2023 kemarin jatuhnya hari film Nasional. Untuk itu dalam merayakan hari film maka tidak lepas dalam membahas beberapa film Indonesia terlaris sepanjang masa yang wajib Anda saksikan.
Apa Saja Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa?
Sebelumnya, perlu Anda ketahui bahwa film aadalah sebuah bentuk media yang menggunakan gambar bergerak untuk menghasilkan sebuah cerita atau pesan yang dapat disampaikan kepada penonton. Film dapat berupa fiksi atau non-fiksi, dan dapat dibuat untuk tujuan hiburan, pendidikan, atau penghargaan artistik.
Film biasanya diproduksi dengan menggunakan kamera dan teknik sinematografi untuk merekam adegan-adegan yang kemudian diolah dan disunting untuk membuat sebuah film yang utuh. Film juga dapat diiringi oleh musik, dialog, dan efek suara untuk meningkatkan pengalaman menonton penonton. Adapun beberapa film Indonesia yang laris sepanjang masa diantaranya adalah :
- KKN di Desa Penari
Sinopsis film ini berfokus pada sekelompok mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil yang bernama Desa Penari. Mereka dihadapkan dengan berbagai masalah sosial dan kehidupan di desa, seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, dan kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu, mereka juga dihadapkan dengan berbagai mitos dan legenda yang berkembang di desa tersebut.Film yang tayang pada April 2022 itu menjadi satu-satunya film Indonesia yang sukses menembus angka 10 juta penonton, tepatnya 10.061.033 penonton. KKN di Desa Penari sukses mencapai angka tersebut setelah film sebelumnya dari MD Pictures itu merilis versi terbaru dengan memiliki judul KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni. - Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1
Selanjutnya ada Warkop DKI Reborn Jangkrik Bos! Part 1. Film ini bercerita tentang Dono (Abimana Aryasatya), Kasino (Vino G. Bastian), dan Indro (Tora Sudiro), tiga sahabat yang memiliki perusahaan event organizer yang sedang mengalami kesulitan finansial. Untuk mengatasi masalah tersebut, mereka memutuskan untuk mencari proyek besar yang dapat mengembalikan kejayaan perusahaan mereka. Saat sedang mencari proyek, mereka bertemu dengan seorang pria misterius bernama Iqbal (Indro Warkop) yang menawarkan pekerjaan kepada mereka.Awalnya, mereka ragu dan curiga terhadap Iqbal, tetapi kemudian mereka menemukan bahwa pekerjaan tersebut adalah penyelamatan terakhir untuk perusahaan mereka. Dimana, kini menjadi runner-up dengan memiliki total perolehan penonton yakni setidaknya sebanyak 6.858.616. Namun, sekuel dari film bergenre komedi tersebut berada di posisi ke-10 film Indonesia yang merupakan terlaris sepanjang masa.
- Film Pengabdi Setan 2: Communion
Kali ini ada film bergenre horor yang merupakan sekuelnya, tepatnya adalah Pengabdi Setan 2. Film Horor memiliki sinopsis beberapa tahun setelah sukses dalam menyelamatkan diri dari kejadian sangat mengerikan yang membuat mereka jadi kehilangan ibu dan si bungsu Ian, dimana Rini dan adik-adiknya, Toni dan Bondi, dengan Bapak tinggal di rumah susun disebabkan mereka percaya kalau tinggal di rumah susun itu sangat aman kalau misalnya terjadi sesuatu bisa ada banyak orang.Film ini sendiri turut menduduki di posisi ke-3 dengan mempunyai capaian 6.391.982 penonton. Berbeda dari Warkop DKI Reborn sebelumnya, dimana buat film sekuel Pengabdi Setan yang tayang pada tahun 2022 ini malah jauh lebih laris dibandingkan dengan film pendahulunya. Pengabdi Setan pertama, yang merupakan tayang lima tahun sebelumnya, ditonton setidaknya sebanyak 4.206.103 penonton. Film garapan dari sang sutradara Joko Anwar tersebut sukses duduk di posisi ke-9 pada daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa.