Fmoviz.com – Film Godzilla vs Kong: Fight of The Century saat ini telah resmi di tayangkan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia pada hari Rabu 24 Maret 2021 kemarin. Fight of The Century sendiri deskripsi yang tepat dalam menggambarkan film terbaru dari semesta sinema Monsterverse, Godzilla vs Kong. Film dunia monster yang telah dinantikan, kini akhirnya telah resmi ditayangkan di Indonesia. Penggemar dari film Monsterverse pastinya telah menunggu kabar gembira ini. Karena akhirnya bisa menonton dua monster terkuat bertarung pada satu layar.
Legendary Entertainment perusahaan produksi di balik Godzilla vs Kong sudah memberikan pengumuman proyek kolaborasinya tersebut bersama dengan Warner Bros pada tahun 2015 silam. Disutradarai oleh Adam Wingard, film ini sendiri adalah sekuel dari tiga film pendahulunya yakni bertajuk Godzilla di tahun 2014 silam, Godzilla: King of The Monsters di tahun 2019 silam, bahkan hingga Kong: Skull Island di tahun 2017 silam. Sementara itu sang penulis naskahnya yakni Eric Pearson bersama Max Borenstein.
Film berdurasi 113 menit ini turut dibintangi oleh Millie Bobby Brown, Alexander Skarsgard, Shun Oguri, Eiza Gonzalez, Brian Tyree Henry, dan juga Rebecca Hall. Pada trailer terbarunya film Godzilla vs Kong sendiri mengisahkan tentang pertarungan terhadap dua makhluk raksasa yakni dengan kehadirannya Mechagodzilla. Penasaran dengan sinopsis dari film satu ini? maka simak berikut dibawah ini!.
Dibuka dengan adanya gambaran dunia yang tengah kacau balau, dimana seluruh orang terlihat berlarian panik. Ketika bersamaan, sosok Kong terlihat terkulai tidak berdaya dengan kondisi dirantai berada di sebuah kapal. Seorang ahli Geologi Nathan Lind yang diperankan oleh Alexander Skarsgard langsung terlihat mengatakan sepotong dialog kalau manusia dan dunia membutuhkan Kong buat bisa memberhentikan sesuatu yang akan terjadi.
Untuk itu ada juga tampilan seorang anak kecil bernama Jia dengan membawa bonekanya King Kong dan muncul di depan Kong. Dimana, Lind menyampaikan bahwa cuma Jia sendirilah yang mampu berkomunikasi bersama Kong. Seperti diketahui bahwa Jia adalah gais kecil yatim piatu yang sudah membentuk ikatan unik dan kuat bersama Kong. Jia sendiri menjadi sahabat dari Kong sepanjang film petualangan tersebut berjalan.
Tidak lama kemudian, secara tiba-tiba dari dalam laut hadir Godzilla. Dari situlah adegan menyajikan perlawanan pihak militer buat menyerang Godzilla, akan tetapi hal tersebut malah menjadi sia-sia. Sampai akhirnya Kong yang mengetahui hal tersebut dia marah dan membuatnya langsung menghadapi Godzilla. Hingga pada akhirnya keduanya juga bertarung dari awal mulanya di laut, bahkan hingga bertarung di tengah kota pada saat tengah malam.
Pertarungan antara Godzilla vs Kong membuat seluruh manusia harus bisa bertahan dengan berbagai macam cara. Jalan berisiko juga harus ditempuh, termasuk dengan memusnahkan kedua raksasa tersebut. Pada saat bersamaan, organisasi misterius Monarch sedang menyelidiki asal mulanya Titans, makhluk raksasa yang muncul di muka bumi. Hingga pada akhirnya peta ruangan menjadi seru manakala setiap pihaknya terus menerus berjuang demi kepentingannya, hingga kehancuran tidak terelakkan.
Seperti mencoba buat menggabungkan kedua film berbeda, Adam Wingard sebagai sutradara sendiri memilih buat menghadirkan Kong ke dalam setting Godzilla yang lebih sarat misteri dengan pertarungan terhadap raksasa brilian. Walaupun pegambiran gambarnya tipikal film blockbuster yang enggak begitu menonjol mewarnai sepanjang durasinya.
Tidak disangka-sangka, ternyata film Godzilla vs Kong sudah lama ditunggu-tunggu. Setelah aksinya menghadapi King Ghidorah, Godzilla ternyata masih berkeliaran dengan menjelajahi lautan di dalam Bumi ini. Diwaktu yang bersamaan, Kong telah ditangkap di Skull Island dengan dibawakan menuju daratan yang lebih besar. Pertemuan keduanya tidak terelakkan, dan pastinya saja ini yang dinantikan oleh para penggemar sejak lama.
Monsterverse sendiri menyuguhkan satu petualangan berbeda dengan film aksi dan fiksi ilmiah lainnya. Dibintangi oleh monster serta raksasa yang berukuran sangat besar, aksi bersama dengan visual disuguhkan sukses menghibur seluruh penggemar dan penonton lainnya. Anda juga bisa membayangkan keseruan seperti film berjudul Pacific Rim, pertarungan yang merupakan sama seperti Godzilla vs King Ghidorah.
