fmoviz.com – Film Jaga Pocong adalah sebuah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2018. Film ini disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan dibintangi oleh aktor dan aktris Indonesia seperti Vino G. Bastian, Marsha Aruan, dan Tissa Biani Azzahra. Jaga Pocong menceritakan tentang seorang penjaga keamanan yang bekerja di sebuah pemakaman. Ia harus menghadapi teror dari arwah pocong yang terus mengganggunya dan meminta bantuan seorang paranormal untuk mengusir pocong tersebut. Film ini menjadi salah satu film horor Indonesia yang cukup sukses di tahun 2018 dan berhasil di tonton. Untuk itu dibawah ini adalah sinopsis dari film horor Jaga Pocong yang penting untuk disimak sebelum anda menyaksikannya.
Sinopsis Film Jaga Pocong
Jaga Pocong bercerita tentang seorang pria bernama Wawan (diperankan oleh Vino G. Bastian) yang bekerja sebagai penjaga keamanan di sebuah pemakaman. Sejak awal bekerja di sana, Wawan sudah merasa ada yang aneh dan menakutkan di tempat itu. Ketika malam tiba, Wawan sering merasakan ada sesuatu yang mengintip dan mengikuti dirinya. Suatu ketika, Wawan melihat sosok pocong yang muncul di hadapannya. Dalam keadaan panik, Wawan berlari ke kantor keamanan dan melaporkan insiden tersebut pada atasan dan rekannya.
Namun, atasan dan rekan-rekannya tidak mempercayai cerita Wawan dan menganggapnya hanya imajinasi belaka. Sejak saat itu, Wawan harus menghadapi terror pocong yang terus mengganggunya di setiap kesempatan. Ia pun meminta bantuan pada seorang paranormal bernama Dinda (diperankan oleh Marsha Aruan) untuk mengusir pocong tersebut. Dinda mengatakan bahwa pocong tersebut adalah arwah dari seorang gadis bernama Murni yang meninggal secara tragis di pemakaman tersebut.
Wawan dan Dinda kemudian berusaha untuk menyelesaikan masalah ini dengan mengungkap rahasia dibalik kematian Murni dan mengusir pocong tersebut dari pemakaman. Namun, semakin mereka menggali rahasia di balik kematian Murni, semakin banyak teror yang mereka hadapi. Akankah Wawan dan Dinda berhasil mengusir pocong dan mengakhiri teror yang ada di pemakaman tersebut? Tonton Jaga Pocong untuk mengetahui jawabannya.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Jaga Pocong:
- Film ini diproduksi oleh MD Pictures, sebuah rumah produksi film terkenal di Indonesia.
Jaga Pocong adalah film horor Indonesia yang pertama kali menampilkan sosok pocong sebagai karakter utama. - Sebelumnya, Vino G. Bastian tidak terlalu percaya pada keberadaan hantu dan hal-hal yang bersifat supernatural. Namun, setelah bermain dalam Jaga Pocong, ia mengaku bahwa ia menjadi lebih terbuka terhadap hal-hal tersebut.
- Marsha Aruan, yang berperan sebagai paranormal Dinda dalam film ini, melakukan riset dan berkonsultasi dengan ahli paranormal untuk mempersiapkan peran tersebut.
- Lokasi pengambilan gambar film ini adalah di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta Selatan.
- Selain Vino G. Bastian dan Marsha Aruan, Jaga Pocong juga dibintangi oleh aktor dan aktris Indonesia lainnya seperti Tissa Biani Azzahra, Ratu Kirana, dan Ronny P. Tjandra.
- Jaga Pocong ini berhasil meraih kesuksesan di pasaran dengan menjadi film horor terlaris di Indonesia pada tahun 2018.
- Sutradara Hadrah Daeng Ratu juga pernah menjadi asisten sutradara untuk film horor Indonesia yang terkenal seperti Kuntilanak dan Pengabdi Setan
Seperti kita ketahui bahwa film horor adalah genre film yang biasanya mengeksplorasi tema-tema yang menakutkan dan mengerikan seperti hantu, vampir, zombie, atau kekuatan supernatural lainnya. Film horor seringkali menggunakan teknik-teknik pengambilan gambar, efek suara, dan pencahayaan untuk menciptakan atmosfer yang mencekam dan menegangkan bagi penonton Tema-tema yang umum dalam film horor meliputi pembunuhan, kekerasan, kegilaan, dan ketakutan. Beberapa film horor memiliki pesan moral atau kritik sosial tersembunyi di balik cerita mereka,
sementara yang lain hanya bertujuan untuk memberikan hiburan yang menegangkan bagi penonton. Film Jaga Pocong menawarkan pengalaman menonton yang mencekam dan menegangkan bagi penggemar film horor. Memiliki unsur-unsur budaya dan kepercayaan setempat, seperti hantu-hantu khas Indonesia, yang menambah keunikan dan daya tarik film. Memiliki akting yang baik dari para pemerannya. Menampilkan efek visual yang memukau dan dapat membuat penonton terkesan. Membawa pesan moral atau kritik sosial yang tersembunyi dalam cerita, yang dapat memberikan nilai lebih bagi penonton.