fmoviz.com – Film diangkat dari kisah nyata tidak cuma ada di luar negeri saja lho, melainkan kalian semua bisa menemukannya di film indonesia satu ini mengangkat genre horror. Film Keluarga Tak Kasat Mata diterbitkan pada tahun 2017 silam. Memang, untuk film horor indonesia kebanyakan diangkat dari legenda-legenda dan cerita masyarakatnya. Dalam film ini diarahkan oleh Hedy Suryawan menjadi sutradara dan naskah ceritanya ditulis oleh Bonaventura Genta, Evelyn Afnilia, dan termasuk Lele Laila.
Usut punya usut, nyatanya film ini diangkat dari pengalaman mistis dialami oleh sang penulis naskah, Bonaventura Genta. Genta dengan kerabatnya bekerja di sebuah perusahaan sama yang ada di daerah Yogyakarta. Intinya dia merasakan hal-hal aneh ketika pindah gedung. Diproduksi oleh Max Pictures, diperankan oleh Kemal Palevi, Deva Mahenra, Ganindra Bimo, Miller Khan, Wizzy, Gary Iskak dan masih ada lagi lainnya. Apakah anda sudah menyaksikan film ini sebelumnya? Jika belum, maka ada baiknya untuk mengecek terlebih dahulu sinopsisnya yang ada di bawah ini.
Sinopsis Film Keluarga Tak Kasat Mata
Cerita mistis di film ini diangkat dari pengalaman mistis seperti telah kami sampaikan sebelumnya, ditulis 13 bagian pada forum kaskus. Berawal dari Ganta dan teman-temannya mulai pindah ke sebuah gedung kantor baru. Ketika pindah, banyak sekali kejadian diluar nalar dialami oleh Genta bersama dengan karyawan lainnya. Genta dan karyawan lain mulai merasakan hal mistis pada saat malam hari tiba. Pada akhirnya Genta sendiri merasa kalau ada hal harus dibongkar dengan beragam kejadian horor dialaminya tersebut.
Genta berusaha mencari apa yang sedang terjadi sebenarnya di tempat gedung kantor barunya itu. Genta bahkan memohon pertolongan kepada Rere yang merupakan indigo bisa melakukan komunikasi bersama makhluk tak kasat mata. Bagaimana tidak? Pasalnya hal ini dipacu oleh Andrea hendak melakukan hal-hal berbahaya untuk dirinya sendiri karena terpengaruh oleh mahluk tak kasat mata itu. Dan benar saja ada rahasia terjadi di gedung tersebut.
Hingga pada akhirnya kejadian mistis itu sering dialaminya bersama karyawan lainnya. Usut punya usut ternyata kejadian tragis ini sempat terjadi di satu keluarga penghuni. Keluarga yang tak kasat mata itulah terdiri dari anak kecil, ibu, bapak, dan termasuk pembantunya sering sekali menghantui Genta dan teman-temannya mengungkap apa yang sudah mereka alami kepada seorang indigo bernama Rere itu.
Review Singkat
Dari segi premisnya sendiri alih-alih ingin membuat kuduk berdiri, namun untuk versi filmnya sendiri nyaris tidak ada yang dapat dinikmati kacau. Bisa dibilang kalau filmnya membosankan, tetapi hal paling menyeramkan dari film ini adalah diangkat dari kisah nyata. Tapi sayangnya sutradara dan juga penulis naskah tidak bisa membawa penonton ke dalam sisi nyata tersebut. Ceritanya yang mampu relatable akan kehidupan orang-orang, apalagi buat bekerja di kantoran kan? Cerita disampaikan dapat terjadi pada saat kita tengah mendengarkan cekikan kuntilanak di saat jam lembur di tengah malam misalnya..
Sedikit membatasi dirinya untuk segi ceritanya, Genta enggan menyampaikan sosok bos dari hantu tersebut. Di film ini sendiri tidak diceritakan siapa sosok sebenarnya dengan adanya guratan api itu. Banyak sekali jumpscarenya, memenuhi layar bioskop seram, dan musik-musiknya patut diacungi jempol karena bisa membuat orang-orang ketakutan. Di film ini Genta memeriksa gudang dibagian bawah kantornya sembari musik dihadirkan sangat berpacu.
Penonton beranggapan akan ada hantu yang muncul atau setidaknya dari belakang punggung Genta. Namun cuma muncul dari bawah layar ternyata. Dan tidak diketahui hantu apakah yang bisa mengejutkan Genta. Filmnya dialihkan ke dalam keseharian kantor yang dipadukan oleh soundtrack dipotong. Hampir semua cerita dibawakan Keluarga Tak Kasat Mata tidak padu dan padan.
Siapa pemeran-pemerannya? Disini Deva Mahenra berperan sebagai tokoh utama bernama Genta, Miller Khan memerankan Yoga, Ganindra Bimo memerankan Rudy, Wizzy Williana memerankan Andrea, ada juga lainnya adalah bos mereka semua adalah Gary Iskak berperan menjadi Marwan sebagai bos yang tidak percaya akan adanya hantu dan tidak mau peduli dengan memaksa mereka semua bekerja seperti biasanya.