Fmoviz.com – Kontroversi Joseon Exorcist masih menjadi perbincangan terkini. Bukan hanya hangat di Korea Selatan saja, berita tersebut pun sudah terdengar oleh negara lainnya yang mengalami Korean Wave, salah satunya adalah Indonesia. Drama yang baru mulai 2 episode ini harus berhenti tayang secara permanen. Kini, beredar bahwa nominal kerugian akibat berhenti tayang permanen tersebut sangat lah besar. Bahkan, sang agensi yang menaungi drama tersebut pun ikut turun saham. Tentu saja hal ini sudah menjadi bencana besar bagi agensi dan pihak dramanya.
Dilansir dari sumber Koreaboo, pada Senin, 29 Maret 2021 kemarin, SBS maupun YG Entertainment menjadi hal yang paling berpengaruh dan dampak merugikan yang amat disayangkan atas kontroversi drama Joseon Exorcist. Seperti yang sudah beredar di publik, proyek akting yang dibintangi oleh Jang Do Yoon itu dikecam habis-habisan oleh warga Korea Selatan karena dianggap mengotori sejarah negaranya dan menonjolkan favoritisme budaya China. Lantas, berapakah kerugian yang dialami oleh SBS dan YG Entertainment? Mari simak terus artikel yang satu ini sampai selesai!
Kontroversi Joseon Exorcist Masih Berlanjut, SBS dan YG Entertainment Merugi
Baru menayangkan dua episode perdananya di program televisi SBS, drama Joseon Exorcist memutuskan untuk berhenti tayang di televisi maupun platform penyedia layanan drama Korea secara permanen. Keputusan yang dilakukan ini rupanya menghasilkan dampak besar pada perusahaan produksi yang menaungi film nya, yakni SBS dan YG Entertainment. Berdasarkan data yang kami miliki dari Korea Exchange, menyebutkan bahwa hari penayangan episode perdana Joseon Exorcist, adalah 22 Maret 2021. Saat episode perdana Joseon Exorcist ditayangkan di layar kaca Korea Selatan, membuat nilai pasar agregat kedua perusahaan meningkat tajam mencapai angka 1,3014 triliun won.
Namun, berdasarkan kabar terbaru yang diungkapkan oleh media Korea Selatan, pada 26 Maret 2021, nilai pasar agregat milik YG entertainment maupun SBS menjadi 1,2297 triliun won. Yang berarti, perolehan nilai pasar agregat mengalami penurunan hingga 71,6 miliar won atau diperkirakan mencapai jumlah Rp 910 miliar. Sebagai informasi sekadar, YG Entertainment adalah perusahaan induk YG STUDIOPLEX, yakni perusahaan produksi di balik produksi drama Joseon Exorcist. Sedangkan SBS, adalah stasiun televisi yang menayangkan Joseon Exorcist di layar kaca Korea Selatan.
Saham YG Entertainment Ikut Turun
Selama kontroversi mengenai drama Joseon Exorcist terkuak di masyarakat dan periode tetap berjalan, saham milik YG Entertainment mengalami penurunan hingga 5,63 persen dan saham SBS menurun hingga 5,24 persen. Bukan hanya perusahaan induknya saja, anak YG Entertainment, yakni YG PLUS juga ikut mengalami penurunan hingga 2,64 persen. Seperti yang sudah diketahui, bahwa dua episode drama Joseon Exorcist yang baru tayang sudah mendapatkan kritikan tajam dari masyarakat Korea Selatan.
Hal ini dikarenakan masyarakat melihat banyaknya penggambaran sejarah yang tidak akurat alias mengotori sejarah aslinya dan menampilkan properti bergaya China. Kontroversi ini pun semakin meluas dan beredar di publik. Masyarakat Korea Selatan yang memiliki kepekaan terhadap perlindungan sejarah dan budaya Korea Selatan juga berbondong-bondong mengkritik drama Joseon Exorcist. Hal ini juga dibarengi bahwa Korea Selatan dan China memiliki hubungan yang kurang baik. Tidak ingin mengambil risiko lebih besar dengan menayangkan drama bermasalah dan angka kritik yang terus-menerus bertambah, SBS memutuskan untuk tidak melanjutkan penayangan drama Joseon Exorcist.
Padahal, syuting drama tersebut sudah rampung hingga 80 persen dan hampir diselesaikan. Berdasarkan informasi yang beredar, drama Joseon Exorcist mengalami kerugian besar hingga 32 miliar won atau setara dengan Rp 408 miliar rupiah. Hong Se Jong, selaku peneliti yang bekerja di Shinhan Investment, memperkirakan bahwa SBS akan mengalami kerugian selanjutnya mencapai jumlah 7 miliar won, atau setara dengan Rp 89 miliar apabila 14 episode tidak dirilis secara permanen.
Drama Lain Terkena Imbas
Menyusul drama Joseon Exorcist yang mengalami kontroversi, rupanya ada sejumlah drama yang terkena dampaknya. Salah satunya, adalah drama Mr. Queen yang sudah tayang dan selesai sejak Februari 2021 kemarin. Drama yang dibintangi oleh Shin Hye Sun dan Kim Jung Hyun ini dikaitkan dengan kontroversi sejarah Korea Selatan. Saat tayang, drama MR Queen juga sempat dikecam karena mengotori sejarah Korea Selatan. Namun, kontroversi pada drama ini tidaklah terlalu lama dibandingkan kontroversi Joseon Exorcist.