Fmoviz.com – Film Mangkujiwo merupakan salah satu film horor terbaik Indonesia, film horor memang selalu identik dengan hantu yang menyeramkan dan sesuai dengan mitologi lokal, salah satunya yaitu kuntilanak yang menjadi basis dalam seri film yang dipopulerkan oleh Rizal Mantovani pada tahun 2006 ini. Walaupun sempat menurun saat muncul versi rebootnya di tahun 2018, hadirlah prekuelnya yang diberi judul Mangkujiwo yang merupakan film horor thriller dari MVP Pictures yang disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis yang sebelumnya terkenal melalui Kafir di tahun 2018.
Film horor ini juga dibintangi oleh deretan artis ternama seperti Asmara Abigail Sujiwo Tejo, Roy Marten, Karina Suwandi, Djenar Maesa Ayu, dan masih banyak lagi, film yang diposisikan sebagai pembuka lore dari seri Kuntilanak ini menceritakan tentang awal lahirnya Kuntilanak dan konspirasi yang menyebabkan kemunculannya yang ikonik. Dari awal mulai film ini penonton akan dibawa untuk memahami dua karakter, yaitu Kanti yang diperankan oleh Asmara Abigail dan Uma yang diperankan oleh Yasamin Jasem, sosok Kanti digambarkan sebagai wanita yang dikucilkan masyarakat dan kemudian di tamping oleh Brotoseno.
Brotoseno sendiri diperankan oleh Sujiwo Tejo, yang kemudian ternyata nasibnya tidak berbeda jauh dibandingkan sebelumnya. Berbeda dengan seri Kuntilanak lainnya yang hadir untuk menakuti melalui kelamnya kehadiran hantu titular tersebut, film Mangkujiwo ini justru meneror penontonnya melalui ceritanya yang kelam, gelapnya nuansa dimunculkan melalui ambisi dua pihak, yaitu Brotoseno dan Tjokrokusumo yang diperankan oleh Roy Marten yang ingin menguasai pusaka kuno dan menghalalkan segala cara untuk hal itu. Biasanya horor lokal lain lebih mengedepankan penggunaan jumpscare untuk menakuti penonton.
Film yang satu ini cenderung lebih mengandalkan horor yang bersifat atmospheric, penonton akan dibuat takut dengan nuansanya yang mengganggu, seperti penggunaan tempat yang ditampilkan sangat tidak nyaman, disamping itu film ini juga menggunakan elemen-elemen kekerasan dan menjijikan demi meningkatkan ketegangan yang akan dirasakan saat menonton film yang satu ini. Kuntilanak sendiri terkenal dengan budaya Jawa yang disematkan di dalamnya, Mangkujiwo juga menghadirkan budaya kejawen sebagai center dan juga untuk horor deliverynya, segala sisi bisa dikemas dengan baik sehingga semuanya terlihat masuk akal.
Selain itu sekaligus bisa membuat penonton tidak nyaman di beberapa bagian tertentu, selain sebagai prekuel, Mangkujiwo juga berfungsi dengan baik untuk menyambungkan dua lini Kuntilanak yang terpisah yaitu timeline film tahun 2006 hingga 2008 dan film 2018 sampai 2019 yang terlihat berjauhan, maka dari itu film arahan Azhar Kinoi Lubis ini menyematkan beberapa elemen yang berkaitan dari keduanya, seperti kemunculan dua cermin, referensi salah satu tempat penting, hingga hadirnya berbagai karakter yang penting dalam berjalannya seri horor ini, semuanya ditampilkan dengan sangat luwes dalam film Mangkujiwo
Walaupun pada akhirnya masih memerlukan beberapa tambahan yang seharusnya bisa memperkaya isi dari seri ini kedepannya,akting dari para pemainnya pun juga bisa dibilang sangat menawan. Asmara Abigail yang digempur dengan ragam emosi, Sujiwo Tejo yang dengan luwes membawakan Brotoseno penuh misteri walaupun terasa masih bermain aman, hingga Yasamin Jasem mampu tampil meyakinkan dengan karakternya sendiri. Tidak hanya itu ada juga kehadiran cast lain seperti Karina Suwandi, dan Djenar Maesa Ayu yang singkat namun membuat film ini semakin menarik untuk ditonton.
Unsur teknis dari film ini juga wajib diacungi jempol, sinematografi dan pergerakan kamera yang halus membangun kengerian secara perlahan didampingi alunan scoring kejawen dan set desain bertema Jawa di masa lampau dijamin bikin penonton merinding saat menonton film horor terbaik ini. Selain itu didukung juga dengan editing yang halus, membuat penonton yang menikmati film ini memberi kesan yang tak terlupakan, film Mangkujiwo sendiri merupakan film horor dengan premis drama perebutan kekuasaan yang keluar dari pakem kekinian namun masih menghadirkan ketegangan.
Dengan hadirnya ensemble cast menawan dibarengi dengan faithful film ini sebagai penyambungnya, menjadikan film ini sangat cocok untuk kamu yang menyukai seri Kuntilanak dan yang ingin memahami lebih dalam lagi bagaimana asal-usul kuntilanak bisa hadir. Film horor yang satu ini mendapat cukup banyak penonton dan sangat direkomendasikan untuk kamu pecinta film horor, buat kamu yang penakut sebaiknya jangan nonton film horor yang satu ini sendirian.