Fmoviz.com – A24 menerbitkan film horor psikologis bertajuk Saint Maud yang dirilis pada tanggal 27 Maret 2020 silam di Amerika Serikat. Film Saint Maud dibintangi oleh Jennifer Ehle dan Morfydd Clark. Jennifer sendiri berperan sebagai Amanda, sementara Morfydd memerankan Maud. Saint Maud film yang turut menggali kegilaan, keimanan, keselamatan sangat mengerikan dan keberanian di dalam dunia gelap. Maud seorang perawat dari rumah sakit terbaru sangat taat menjadi terobsesi menyelamatkan nyawa para pasien sedang sekarat.
Namun, dikarenakan kekuatan jahat dan masa lalunya sangat berdosa mengancam buat mengakhiri panggilan sucinya tersebut. Naskah ditulis dan sekaligus sutradarai oleh Rose Glass pada debutnya menjadi sutradara bersama Oliver Kassman menjadi produser dan Andrea Cornwell. Lantas, apakah anda sudah menyaksikan film horor ini? Jika belum maka bisa segera langsung menyimak sinopsis Saint Maud terlebih dahulu. Berikut adalah sinopsisnya :
Sinopsis Film Saint Maud
Menceritakan terkait pergolakan batin seorang suster setelah dirinya bertemu dengan pasien terbaru. Setelah kejadian traumatis menimpa dirinya, suster Katie diperankan oleh Morfydd sendiri saat ini dikenal menjadi penganut Katolik sangat taat. Katie bahkan mengubah namanya menjadi ‘Maud’ dan memilih buat mengabdikan dirinya dengan cara merawat para pasien yang mempunyai penyakit tidak bisa disembuhkan.
Singkat cerita, Maud sendiri diminta buat merawat Amanda seorang pasien didiagnosis menderita Lipoma sudah stadium empat, Amanda diperankan oleh Jennifer Ehle. Amanda juga membongkar keresahan dirinya ketika berhadapan dengan Maud. Amanda sendiri yakin kalau kehidupannya akan berakhir tidak lama lagi. Mendengar hal itulah, Maud sendiri mengajak pasiennya, Amanda buat berdoa supaya Tuhan memberikan keselamatannya.
Namun tidak lama kemudian, Maud mulai mencurigai gerak-gerik Amanda selalu dikunjungi tamu. Carol diperankan oleh Lily Frazer dibayar oleh Amanda untuk berhubungan badan dan hal inilah mengakibatkan Maud khawatir. Hingga akhirnya Maud memutuskan buat melarang Carol berkunjung untuk kebaikan pasiennya tersebut. Kesetiaan Maud kepada Tuhan beserta agamanya semakin diuji. Bagaimana tidak, setelah kejadian yang terjadi di sebuah pesta ulang tahun Amanda.
Di depan teman-temannya, Amanda sendiri mengejek suster yang sudah merawatnya itu sebab berlagak seperti halnya orang suci dan ikut campur terhadap semua urusan pribadinya tersebut. Disisi lain seorang Amanda ternyata dahulu hidup serba glamour dan populer mempunyai hasrat lain. Bagaimana tidak, Amanda sendiri mempunyai ketertarikan kepada Maud. Maud sendiri selalu menolak perbuatan dari Amanda yang ingin sekali dirinya. Sementara itu, Maud sendiri langsung kesal menampar pasiennya, Amanda saat di pesta ulang tahun Amanda.
Maka dari itulah Maud atau suster ini harus terpaksa kehilangan pekerjaannya dikarenakan insiden yang sudah menimpanya itu. Malam itu juga, Maud meyakinkan kalau Tuhan sudah meninggalkannya. Dia pergi ke sebuah klub malam buat melepaskan semua kekesalanku dan juga kesedihannya. Lantas bagaimana kelanjutannya?
Sait Maud tidak akan mempunyai kapasitas pengisahan seperti ini tanpa menunjukkan akting dari Clark. Mengisahkan dua orang perempuan sama-sama sedang bergelit terhadap rasa dukanya itu. Susah buat tidak memberikan perbandingan terhadap Saint Maud dengan berbagai film horor lainnya diterbitkan beberapa tahun terakhir oleh nama-nama seperti Jordan Peele, Ari Aster. Perbandingan itu tidak cuma datang dikarenakan Glass, melainkan eksekusi dari filmnya sendiri menjadi genre horor menekan ke dalam atmosfer kelam yang menyeramkan dibandingkan kehadiran adegan penuh darah maupun kejutan.
Membawa durasi pengisahan selama 83 menit, Glass tidak pernah menyia-nyiakan waktu buat mengembangkan konflik atau karakter hadir di linimasa pengisahan filmnya. Secara perlahan, Glass membuka setiap lapisan cerita terkait trauma di masa lalu dialami oleh tokoh utamanya dan trauma itulah mengakibatkan dampak terhadap mental dan keyakinan sosok Tuhan. Jadi tidak heran kalau misalnya film horor satu ini bisa bekerja sama menjadi mencekam dan sekaligus drama terhadap rasa trauma begitu tragis.
Misteri di berikan film Saint Maud terjaga secara baik, filmnya secara lihai membuat penonton mempertanyakan kondisi tokoh utama. Apakah dia benar-benar sosok terlahir kembali karena keimanannya sangat kuat atau sedang dirasuki sosok jahat.