fmoviz.com – Seperti kita ketahui bahwa film yang mengangkat genre horor paling banyak disukai oleh orang Indonesia. Bagaimana tidak? Pasalnya, film horor sendiri memberikan hal menarik tersendiri kepada penonton. Menonton film horor bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menghilangkan rasa bosan, terutama bagi mereka yang gemar dengan genre ini. Film horor bisa membuat penonton merasa ketegangan dan ketakutan, sehingga dapat meningkatkan kadar adrenalin dalam tubuh. Perlu kalian ketahui juga bahwa dengan menonton film horor bisa membantu mengatasi kecemasan karena penonton dapat mengalami ketakutan,
yang terkontrol dan dapat memperoleh rasa aman setelah menonton film tersebut. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua orang menyukai film horor, dan bagi beberapa orang, menonton film horor dapat menyebabkan ketakutan yang berlebihan dan tidak sehat. Oleh karena itu, sebaiknya menonton film sesuai dengan kemampuan dan kenyamanan masing-masing. Seperti halnya film sundel bolong yang ditayangkan pada tahun 1981.
Sinopsis Film Sundel Bolong 1981
Sundel Bolong yang dirilis pada tahun 1981 merupakan film horor Indonesia yang diadaptasi dari legenda urban atau mitos yang berasal dari Indonesia, khususnya dari daerah Jawa. Film ini menceritakan tentang seorang wanita cantik bernama Siti (diperankan oleh Suzanna) yang mati dengan tragis dan menjadi hantu Sundel Bolong. Dia gentayangan di malam hari dengan ciri khas memiliki lubang besar di bagian punggungnya. Siti sendiri awalnya adalah seorang penari di sebuah desa. Dia sangat terkenal dan disukai oleh banyak pria, termasuk seorang polisi bernama Karto (diperankan oleh W.D. Mochtar) yang menyukai Siti dan memintanya untuk menjadi istrinya.
Namun, Siti ternyata sudah memiliki suami dan anak yang ia tinggalkan di kampung halamannya. Setelah tahu bahwa Siti ternyata sudah menikah, Karto menjadi sangat marah dan memutuskan untuk memperkosa Siti. Perbuatan keji Karto membuat Siti sangat marah dan ia akhirnya mengutuk Karto agar terkena kutukan yang sama seperti dirinya. Siti kemudian mati dengan cara yang tragis dan menjadi hantu Sundel Bolong yang menyeramkan. Di bagian akhir film, Karto dan beberapa orang lainnya mencoba untuk mengusir hantu Sundel Bolong dengan cara menanam sebatang pohon di atas makam Siti. Namun, upaya mereka ternyata tidak berhasil dan hantu Sundel Bolong masih terus gentayangan di malam hari.
Film ini menjadi sangat populer di Indonesia dan banyak dianggap sebagai salah satu film horor klasik terbaik dalam perfilman Indonesia. Kisahnya mengikuti legenda urban Sundel Bolong yang diceritakan dalam budaya Indonesia, dan menggambarkan kejadian-kejadian mistis dan menakutkan yang terjadi pada tokoh-tokoh dalam film tersebut. Sundel Bolong adalah sebuah legenda urban atau mitos yang berasal dari Indonesia, khususnya dari daerah Jawa.
Film ini dirilis pertama kali pada tahun 1981 dan disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra. Film ini menjadi sangat populer di Indonesia dan banyak dianggap sebagai salah satu film horor klasik terbaik dalam perfilman Indonesia. Kisahnya mengikuti legenda urban Sundel Bolong yang diceritakan dalam budaya Indonesia, dan menggambarkan kejadian-kejadian mistis dan menakutkan yang terjadi pada tokoh-tokoh dalam film tersebut.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Sundel Bolong 1981:
- Film ini diadaptasi dari legenda urban atau mitos yang berasal dari Indonesia, khususnya dari daerah Jawa. Legenda ini menceritakan tentang seorang wanita yang mati dengan tragis dan menjadi hantu Sundel Bolong. Suzzanna, salah satu aktris legendaris Indonesia, berperan sebagai Siti, wanita yang menjadi hantu Sundel Bolong. Suzzanna juga seringkali dijuluki sebagai “Ratu Film Horor Indonesia” karena berperan dalam banyak film horor Indonesia pada masanya.
- Sundel Bolong 1981 disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra dan dirilis pada tahun 1981. Film ini adalah salah satu film horor klasik terbaik dalam perfilman Indonesia.
- Film Sundel Bolong menjadi sangat populer di Indonesia dan berhasil mendapatkan 1,8 juta penonton pada saat itu. Selain Suzzanna, film ini juga dibintangi oleh aktor dan aktris ternama Indonesia lainnya, seperti W.D. Mochtar, Barry Prima, dan Ratno Timoer.